Selamat datang di halaman kesehatan kami , pada kesempatan kali ini halaman kesehatan kami akan memberikan informasi mengenai pantangan makanan dan minuman penyakit benjolan di payudara.Bagi anda yang saat ini sedang mengalami keluhan penyakit benjolan di payudara ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebisa mungkin harus di hindari dan tidak dikonsumsi dulu.
Munculnya benjolan di payudara jangan di anggap remeh , salah satu tindakan yang dapat dilakukan apabila tiba-tiba muncul sebuah benjolan di sekitar payudara sebagaik nya segera melakukan tindakan pemeriksaan lebih lanjut , Hal itu agar dapat terdeteksi secara dini apakah benjolan tersebut merupakan salah satu gejala awal timbulnya satu penyakit atau merupakan benjolan biasa saja.Banyak faktor atau penyebab yang menjadikan timbulnya benjolan di payudara seperti halnya :
1.Payudara Padat
Payudara terdiri dari kombinasi jaringan lemak dan jaringan ikat. Wanita dengan payudara padat memiliki banyak jaringan ikat dan sedikit jaringan lemak. Menurut University of Rochester Medical Center, dua per tiga dari premenopause dan post-menopause wanita memiliki jaringan payudara yang padat.
2.Haid
Perubahan hormon saat haid dapat memperburuk dari semua masalah di jaringan payudara. Haid juga dapat menyebabkan payudara Anda membengkak dan sering terasa berbeda. Menurut National Cancer Institute, gumpalan dan benjolan yang terasa selama siklus haid adalah normal. Ini karena adanya cairan berlebih di bagian dada Anda akibat hormon.
Perubahan hormon saat haid dapat memperburuk dari semua masalah di jaringan payudara. Haid juga dapat menyebabkan payudara Anda membengkak dan sering terasa berbeda. Menurut National Cancer Institute, gumpalan dan benjolan yang terasa selama siklus haid adalah normal. Ini karena adanya cairan berlebih di bagian dada Anda akibat hormon.
3. Gumpalan darah
Meskipun jarang, benjolan di payudara dapat disebabkan oleh pembekuan darah di pembuluh darah tepat di bawah kulit atau tromboflebitis superfisial. Kondisi yang tergolong langka ini dapat mempengaruhi salah satu pembuluh darah di payudara dan ini yang paling sering mempengaruhi benjolan di sisi luar atau bawah puting payudara. hnnln
Munculnya benjolan di payudara biasanya terdapat berbagai sifat seperti halnya berikut ini :
- Kista payudara berisi cairan.
- Benjolan menyebabkan nyeri.
- Jika berukuran besar, benjolanpayudara dapat mengubah bentuk dan ukuran payudara.
- Jika berkembang pada jaringan dalam saluran susu, maka dapat menyebabkan munculnya cairan dari puting.
Apabila sudah melakukan tindakan pemeriksaan dan pengobatan , ada satu hal yang harus di perhatikan dalam proses penyembuhan penyakit benjolan di payudara yakni adalah melakukan tindakan pola hidup yang teratur dan sehat terutama di dalam memilih pola makanan.Ada beberapa makanan yang sebisa mungkin harus dihindari oleh seseorang yang mengalami penyakit benjolan di payudara.Berikut ini adalah pantangan makanan dan minuman penyakit benjolan di payudara :
1. Sayur-sayuran
Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat.
Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.
2. Buah-buahan
Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker , Durian , duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsangberkembangnya sel kanker.
Minuman ringan atau soft drink bersifat karsinogen.
Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah.
Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.
3. Daging dan Ikan Asin
Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Selanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin atau bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.
4. Makanan yang Diawetkan
Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenaktif.
Makanan yang dibakar,bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.
5. Sea food
Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
6. Daging Unggas
Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.
Tauge mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker.
Sawi putih dan kangkung mengurangi efektivitas kerja obat.
Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh.
2. Buah-buahan
Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker , Durian , duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsangberkembangnya sel kanker.
Minuman ringan atau soft drink bersifat karsinogen.
Es atau minuman dingin mengganggu kelancaran peredaran darah.
Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.
3. Daging dan Ikan Asin
Daging (sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker. Selanjutnya karena ada gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin atau bahan pengawet mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.
4. Makanan yang Diawetkan
Makanan awetan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenaktif.
Makanan yang dibakar,bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.
5. Sea food
Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
6. Daging Unggas
Biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat. Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia. Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.
Itulah informasi mengenai makanan dan minuman pantangan penyakit benjolan di payudara yang dapat kami informasikan.Sangat penting bagi anda yang saat ini sedang mengalami keluhan penyakit benjjolan di payudara untuk mengetahui beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan , hal itu agar ketika anda sedang melakukan tindakan pengobatan tingkat kesembuhan yang diinginkan dapat tercapai secara maksimal.
Terimakasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat , Selamat Mencoba Dan Lekas Sembuh
Artikel By : Daun Sirsak